kode diagnosis batuk

2024-05-21


Batuk. Bersin. Demam. Hidung tersumbat. Nyeri otot. Nyeri tenggorokan. Pilek. Sakit kepala.

Berdasarkan jenisnya, batuk dibagi menjadi batuk produktif dan batuk nonproduktif. Batuk produktif disebut sebagai batuk efektif karena mengeluarkan mukus atau dahak dari paru-paru. Batuk produktif kebanyakan adalah akut dan sering disebabkan infeksi bakteri dan virus.

Kode Diagnosa BPJS Kesehatan atau ICD 10 terbaru dan dilengkapi dengan tabel kode serta jenis penyakit dengan penjelasan secara lengkap.

Gejala. Diagnosis. Perawatan. Pencegahan. KOMPAS.com - Batuk adalah tindakan refleks umum yang membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi asing. Namun, berbagai kondisi medis juga dapat menyebabkan batuk terjadi dengan lebih sering. Baca juga: 5 Bahan Alami ala Dapur untuk Cegah Batuk, Pilek, dan Flu.

Diagnosis tuberkulosis paru atau TBC paru ditegakkan berdasarkan gejala batuk kronis yang dapat disertai dahak berdarah, penurunan berat badan, keringat malam, sesak, dan demam. Pemeriksaan fisik toraks dapat menemukan kelainan suara napas.

Salah satu gejala klinis yang banyak membawa pasien TB paru berobat ke dokter adalah batuk darah (hemoptisis). Namun, menegakkan diagnosis klinis batuk darah tidak sederhana. Ada beberapa diagnosis banding yang disingkirkan (kanker paru, emboli paru, dsb).

Kode ICD-10-ISPA: Kode ICD-10-ISPA di gunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berbagai jenis infeksi saluran pernapasan akut, seperti flu biasa, bronkitis akut, sinusitis, faringitis, dan pneumonia.

Berikut ini adalah daftar ICD-10 untuk ISPA versi 2016, yang dikutip dari laman WHO: J00 Nasofaringitis akut [flu biasa] J01 Sinusitis akut. J01.0 Sinusitis maksilaris akut. J01.1 Sinusitis frontal akut. J01.2 Sinusitis etmoidal akut. J01.3 Sinusitis sphenoidal akut. J01.4 Sinusitis pansinusitis akut. J01.8 Sinusitis akut lainnya.

Oleh : dr.Saphira Evani. Share To Social Media: Sebagian besar diagnosis infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) adalah berdasarkan anamnesis gejala klinis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang seperti rontgen thoraks dapat digunakan untuk diagnosis definitif dan membedakan antara masing-masing penyakit ISPB. Anamnesis.

Pemeriksaan Fisik. Pemeriksaan fisik terkait common cold terutama menunjukkan kelainan pada saluran napas atas. Hidung tampak merah, dengan banyak sekresi serousa hingga mukopurulen. Sekresi purulen merupakan hal yang wajar terjadi akibat akumulasi sel darah putih pada lokasi infeksi.

Peta Situs